Ternyata..oh..ternyata..: Bassist Kotak lama dengan yang Sekarang Beda


CHUA

Setelah perdebatan yang begitu sengit ternyata emang benar, mereka berdua beda! Yang baru namanya Swasti ‘Chua’ Sabdastantri . Dulu sempat maen bareng ma mitha, gitarisnya the rock itu. Chua identik dengan senar bassistnya yang berwarna pink yang girly dan selalu pake merah item dan kliatan nge rock.

ICEZ

Nah setelah aku nyari-nyari info, Icez, bassis kotak yang lama, dulu memilih mundur dari kotak yang telah merampungkan materi album kedua dan bergabung dengan The Rock Indonesia, bentukan Ahmad Dani.


Wah perlu perjuangan nih buat si Chua buat ngilangin anggepan bahwa Chua dan Ices tuh beda, coz kalo dilihat sekilas mirip, bukan hanya aku aja yang bingung, ternyata banyak yang senasib ma aku. O ya sayangnya di internet kurang gitu ngebahasnya, di fs-na aja masih ICES sebagai basisstnya.
READ MORE - Ternyata..oh..ternyata..: Bassist Kotak lama dengan yang Sekarang Beda

Air Supply Tetap Eksis Meski Indonesia Dilanda Gempa

Band asal Australia Air Supply tidak gentar untuk tampil di Jakarta meski Indonesia dilanda gempa dalam waktu cukup berdekatan. Mereka pun siap menggelar konser di Ballroom Gran Melia Hotel, Kuningan pada 7 Oktober mendatang.

"Kita hidup di dunia ini pasti menemui hal-hal yang seperti itu," ujar Russell Hitchcock sang vokalis saat ditemui di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2009).

Sepanjang karir musiknya, Air Supply sudah menggelar konser sebanyak 14 kali dengan promotor yang sama. Original Production pun berniat untuk mencatatkan rekor MURI sebagai artis luar negeri yang paling sering tampil di Indonesia.

Air Supply merupakan band lawas yang memiliki basis penggemar yang cukup besar di Indonesia. Buktinya, konser Air Supply selalu penuh dengan para penggemarnya.

Ketika ditanya kenapa mereka mau untuk konser di Indonesia berulang kali, Russell pun menjawab. "Kami cinta banget sama Indonesia. Banyak yang meminta kami datang ke sini," ucapnya.

Sementara, pihak promotor mengaku menyediakan 1500 tiket untuk para penggemar band yang terkenal lewat lagu 'Goodbye' itu. Kabarnya, tiket konser tersebut sudah terjual lebih dari 1200 buah.
READ MORE - Air Supply Tetap Eksis Meski Indonesia Dilanda Gempa

The Dance Company: Bukan Sekedar Selingkuh


Bagaimana jadinya jika empat orang vokalis membuat band baru? Tak perlu disanksikan lagi, Pongki, Baim, Nugie dan Ariyo berhasil membuat gebrakan baru. The Dance Company bukan sekedar ajang selingkuh.

Sejak merilis mini album perdananya beberapa bulan lalu, nama The Dance Company (TDC) langsung menggema di mana-mana. Single perdana mereka 'Papa Rock n Roll' pun langsung laris manis.

Seperti judulnya, lagu ini memang berbalut nuansa rock n roll. Ada bagian di mana keempat vokalis tersebut turut bernyanyi. Beginilah jadinya jika empat karakter suasa yang berbeda jadi satu.

'Coba Kau Bayangkan' lebih ballad ketimbang yang lain. Sementara 'Say What You Say' dan 'So Far Away' lebih banyak dibalut nuansa elektrik. Kedua lagu itu pun ditulis dengan lirik bahasa Inggris-Indonesia.

Satu singel lain jangan Anda lewatkan yaitu 'Modal Cinta'. Pongki (bassis), Nugie (drum) dan Baim (gitar) ikut ambil bagian dalam bernyanyi. Lagu ini terdengar lebih berwarna nuansa bosas-jazz dengan tambahan string. Tapi tetap unsur rock tak mereka tinggalkan.

Kau lihatlah diri ini
Nggak perlu kaya dan gagah
Hanya bermodalkan cinta
Tapi sampai saatnya tiba
Aku nggak ada yang mau.. huuu...

Pertama kalinya keempat vokalis ini memutuskan untuk bersama landasan mereka adalah fun. Terbukti di album mini ini mereka memang cukup bermain-main. Dari segi musik, lirik bahkan penampilan mereka. Bahkan mereka pernah bertutur jika TDC tak lagi fun lebih baik mereka bubar. Sekedar numpang lewat atau akan bertahan lamakah? Hmm..

Daftar track mini album self-titled The Dance Company:
1. Papa Rock n Roll
2. Coba Kau Bayangkan
3. Say What You Say
4. Modal Cinta
5. So Far Away
6. The Dance Company

sumber gambar dan berita: dtm
READ MORE - The Dance Company: Bukan Sekedar Selingkuh

Apa Itu Drum?

Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla… dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead. Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan berlanjut ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″ keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive. Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″ dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri. Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10″ sampai 15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’ dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom. Cymbal, lagi-lagi merupakan ‘nyawa’ bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk…). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:

  1. Hihat cymbal: ‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″
  2. Ride cymbal: Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar 20″
  3. Crash cymbal: Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.
  4. Efek cymbal: Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″.

Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:

  1. Pedal: Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
  2. Hihat stand: Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
  3. Cymbal stand: Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
  4. Snare stand: Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
  5. Tom holder/tom stand: Berguna untuk memasang tom-tom.

Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.

READ MORE - Apa Itu Drum?