Intro di lagu ini begitu menghanyutkan, sampai-sampai Ivan enggan membubuhi string agar tidak mengganggu gitarnya doni. Tapi diakhir proses mixing, string tetap dibubuhi, karena “itu wajib dan dapat membuat nuansa lagu bertambah manis” kata b’ Yakub (sang music director Relief). Penciptaan lagu ini begitu simple, karena hanya membutuhkan waktu 3 hari dan 2 malam. Hari pertama Doni menyodorkan musik lagu ini kepada Anja, dengan harapan bisa dibuatkan liriknya, tapi mood-nya (Anja) kurang pas saat itu untuk merangkai lirik. Malam kedua, putar otak buat lirik yang simple-simple aja, tutur Doni. Hari ketiga jadilah “Tak Ada” yang kamu dengar sekarang, sudah menjadi “ada”. Sayed kurang menyukai ending lagu ini, karena rythme-mya Joe kurang “nendang” katanya. Tapi Anja memberi kejutan dengan memainkan bass melodi –walau harus menge-take berulang-ulang kali di bagian itu-itu aja– he he… Tapi jangan terlalu terkecoh dengan ending lagu, coba dengar melodinya. Apa yang anda rasakan???



TAK ADA (acustic version):
http://www.reverbnation.com/